Minggu, 25 November 2012

Kelas X Semester 2 Bab II



Prinsip Ekonomi dan Motif Ekonomi
1.     Prinsip Ekonomi
Dari pokok persoalan ekonomi, yaitu “Bagaimana orang dapat memenuhi kebutuhan hidup yang banyak dan beraneka ragam itu dengan sumber-sumber daya yang terbatas atau langka?” dari kenyataan tersebut kita harus mencari cara bertindak yang tepat untuk mengatasinya, yaitu dengan memanfaatkan sumber-sumber ekonomi yang langka itu dengan se-efisien dan serasional mungkin. Hal itu disebut dengan cara ekonomis.

Prinsip ekonomi adalah berusaha dengan alat-alat atau dana tertentu untuk memperoleh hasil atau tujuan sebesar-besarnya atau dengan biaya atau pengorbanan yang sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil yang tertentu. Jadi, sebenarnya kurang tepat jika dikatakan bahwa prinsip ekonomi adalah berusaha mencapai hasil atau tujuan sebesar-besarnya dengan biaya atau pengorbanan yang sekecil-kecilnya. Dengan demikian prinsip ekonomi menunjukkan :
a.       Suatu bertindak yang berusaha mencapai hasil optimal (sebesar mungkin) dibandingkan dengan biaya atau pengorbanan yang dikeluarkan.
b.      Suatu cara bertindak yang berusaha mencapai hasil tertentu dengan mengeluarkan baiya atau pengorbanan yang sedikit mungkin.

2.     Motif Ekonomi
Motif ekonomi adalah sutau alasan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi. Untuk mencukupi kebutuhan hidup, manusia berusaha mencari nafkah. Jadi mencukupi kebutuhan hidup termasuk motif ekonomi sedangkan berusaha mencari nafkah merupakan tindakan ekonomi.
Alasan tersebut bermacam-macam diantaranya untuk memenuhi kebutuhan, memperoleh keuntungan, kekuasaan ekonomi, dan sebagainya. Kebutuhan setiap orang tidak ada batasnya. Setelah kebutuhan yang satu terpenuhi, akan muncul kebutuhan lainnya. Sedangkan alat pemuas kebutuhan terbatas. Oleh karena itu, tindakan yang dilakukan oleh seseorang berpedoman pada prinsip ekonomi yaitu dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil maksimal. Jadi, tindakan ekonomi harus didorong oleh motif ekonomi dan didasari oleh prinsip ekonomi.
Motif adalah alasan seseorang untuk melakukan sesuatu atau dorongan dari dalam diri manusia untuk berbuat atau bertindak. Dalam kehidupan sehari-hari dapat kita saksikan seperti seorang pelajar mau pergi ke sekolah karena ada keinginan untuk mencari ilmu dan menjadi orang yang pandai. Manusia bertindak karena didorong oleh suatu keinginan. Apabila keinginan itu berkaitan dengan kegiatan ekonomi, maka disebut motif ekonomi.
Beberapa motif yang mendasari manusia melakukan tindakan ekonomi adalah sebagai berikut :
a.      Motif Memperoleh Kekuasaan
Motif memperoleh kekuasaan ditunjukkan untuk dapat memperoleh kekuasaan dalam masyarakat. Misalnya pengusaha-pengusaha yang relative sudah makmur masih terus bekerja keras mengembangkan perusahaannya dengan cara kerja yang efisien atau ekonomis. Harapan ia dapat menguasai perdagangan yang lebih luas.

b.      Motif Memperoleh Penghargaan
Sebagian orang berpendapat bahwa agar menjadi orang terpandang di dalam masyarakat. Harus memiliki kekayaan melebihi kekayaan orang lain. Misalnya berupa tanah, emas, dan mobil.
Ditinjau dari segi ekonomi, cara yang demikian kadang-kadang efesien. Fungsi social kekayaan tersebut kurang bermanfaat bagi banyak orang. Kecuali jika kekayaan yang banyak itu disimpan di bank atau digunakan untuk mendirikan perusahaan yang banyak menyerap tenaga kerja.

c.       Motif Mencari Laba
Motif mencari laba dalah dorongan untuk mencari laba atau keuntungan yang didorong oleh inovasi atau penemuan-penemuan.

d.      Motif Sosial
Motif social adalah keinginan untuk menolong sesame manusia. Misalnya memberikan bantuan kepada orang yang terkena musibah dll

Tidak ada komentar:

Posting Komentar