Prinsip
Ekonomi dan Motif Ekonomi
1. Prinsip
Ekonomi
Dari pokok persoalan ekonomi, yaitu
“Bagaimana orang dapat memenuhi kebutuhan hidup yang banyak dan beraneka ragam
itu dengan sumber-sumber daya yang terbatas atau langka?” dari kenyataan
tersebut kita harus mencari cara bertindak yang tepat untuk mengatasinya, yaitu
dengan memanfaatkan sumber-sumber ekonomi yang langka itu dengan se-efisien dan
serasional mungkin. Hal itu disebut dengan cara ekonomis.
Prinsip ekonomi adalah berusaha
dengan alat-alat atau dana tertentu untuk memperoleh hasil atau tujuan
sebesar-besarnya atau dengan biaya atau pengorbanan yang sekecil-kecilnya untuk
memperoleh hasil yang tertentu. Jadi, sebenarnya kurang tepat jika dikatakan
bahwa prinsip ekonomi adalah berusaha mencapai hasil atau tujuan
sebesar-besarnya dengan biaya atau pengorbanan yang sekecil-kecilnya. Dengan
demikian prinsip ekonomi menunjukkan :
a. Suatu bertindak yang berusaha
mencapai hasil optimal (sebesar mungkin) dibandingkan dengan biaya atau
pengorbanan yang dikeluarkan.
b. Suatu cara bertindak yang berusaha
mencapai hasil tertentu dengan mengeluarkan baiya atau pengorbanan yang sedikit
mungkin.
2. Motif Ekonomi
Motif ekonomi adalah sutau alasan
yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi. Untuk mencukupi
kebutuhan hidup, manusia berusaha mencari nafkah. Jadi mencukupi kebutuhan
hidup termasuk motif ekonomi sedangkan berusaha mencari nafkah merupakan
tindakan ekonomi.
Alasan tersebut bermacam-macam
diantaranya untuk memenuhi kebutuhan, memperoleh keuntungan, kekuasaan ekonomi,
dan sebagainya. Kebutuhan setiap orang tidak ada batasnya. Setelah kebutuhan
yang satu terpenuhi, akan muncul kebutuhan lainnya. Sedangkan alat pemuas
kebutuhan terbatas. Oleh karena itu, tindakan yang dilakukan oleh seseorang
berpedoman pada prinsip ekonomi yaitu dengan pengorbanan tertentu untuk
memperoleh hasil maksimal. Jadi, tindakan ekonomi harus didorong oleh motif
ekonomi dan didasari oleh prinsip ekonomi.
Motif adalah alasan seseorang untuk
melakukan sesuatu atau dorongan dari dalam diri manusia untuk berbuat atau
bertindak. Dalam kehidupan sehari-hari dapat kita saksikan seperti seorang
pelajar mau pergi ke sekolah karena ada keinginan untuk mencari ilmu dan menjadi
orang yang pandai. Manusia bertindak karena didorong oleh suatu keinginan.
Apabila keinginan itu berkaitan dengan kegiatan ekonomi, maka disebut motif
ekonomi.
Beberapa motif yang mendasari
manusia melakukan tindakan ekonomi adalah sebagai berikut :
a.
Motif Memperoleh Kekuasaan
Motif memperoleh kekuasaan
ditunjukkan untuk dapat memperoleh kekuasaan dalam masyarakat. Misalnya
pengusaha-pengusaha yang relative sudah makmur masih terus bekerja keras
mengembangkan perusahaannya dengan cara kerja yang efisien atau ekonomis.
Harapan ia dapat menguasai perdagangan yang lebih luas.
b.
Motif Memperoleh Penghargaan
Sebagian orang berpendapat bahwa
agar menjadi orang terpandang di dalam masyarakat. Harus memiliki kekayaan
melebihi kekayaan orang lain. Misalnya berupa tanah, emas, dan mobil.
Ditinjau dari segi ekonomi, cara
yang demikian kadang-kadang efesien. Fungsi social kekayaan tersebut kurang
bermanfaat bagi banyak orang. Kecuali jika kekayaan yang banyak itu disimpan di
bank atau digunakan untuk mendirikan perusahaan yang banyak menyerap tenaga
kerja.
c.
Motif Mencari Laba
Motif mencari laba dalah dorongan
untuk mencari laba atau keuntungan yang didorong oleh inovasi atau
penemuan-penemuan.
d.
Motif Sosial
Motif social adalah keinginan untuk
menolong sesame manusia. Misalnya memberikan bantuan kepada orang yang terkena
musibah dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar