Minggu, 25 November 2012

Kelas X Semester 1 Bab II



KEBUTUHAN MANUSIA
·        Pengertian Kebutuhan Manusia
Dalam kenyataannya setiap orang selalu duharapkan kepada berbagai macam kebutuhan yang beraneka ragam yang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia, seperti makanan, pakaian, transportasi, pendidikan, perumahan dan sebagainya.

Kebutuhan adalah keinginan manusia terhadap suatu barang dan jasa dalam usahanya untuk mempertahankan kehidupannya dimana pemuasannya dapat bersifat jasmani dan rohani sedangkan keinginan adalah suatu hal yang ingin kita miliki, namun apabila kita tidak berhasil mendapatkannya maka kelangsungan hidup kita sebagai manusia tidak akan terancam. Dari uraian tersebut dapat kita ketahui perbedaan mendasar antara kebutuhan dan keinginan, yaitu kebutuhan merupakan suatu hal yang harus dipenuhi, sedangkan keinginan tidak harus selalu dipenuhi. Kebutuhan manusia itu adalah tidak terbatas, baik jumlah maupun macamnya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini yaitu : 

  1. Karena Kodrat Manusia, Sudah menjadi kodrat bahwa manusia mempunyai sifat yang selalu merasa kekurangan saja dan semakin meningkatnya sarana yang dimiliki semakin banyak pula kebutuhan yang dirasakan belum terpenuhi.
  2. Faktor Alam dan Lingkungan, Struktur alam tempat manusia itu berada mendorong manusia itu untuk berbuat dan bertindak menyesuaikan diri dengan alam lingkungannya. Terutama dalam usahanya untuk mempertahankan hidup. 
  3. Faktor Lingkungan Masyarakat, Lingkungan masyarakat merupakan faktor dominan. Sebagai penyebab tidak terbatasnya kebutuhan manusia itu.
  4. Faktor Perdagangan Internasional, Akibat dari pesatnya perdagangan luar negri atau internasional maka semakin banyaknya barang barang luar negri yang masuk ke negri sendiri, ini menyebabkan kebutuhan dalam negri baik kebutuhan negara maupun kebutuhan masyarakatnya, manusia juga meningkat dengan pesatnya.
  5. Faktor Demonstrasi Effect, Sebagai akibat lancarnya arus perdagangan internasional, bukan hanya barang saja yang masuk kedalam negeri, tapi kebudayaan pun ikut berperan kedalamnya, hal ini menimbulkan apa yang dikenal dengan "Demonstrasi Effect" yaitu sifat atau kebiasaan meniru tingkah laku orang lain atau yang dilihatnya. Misalnya : mode pakaian, rambut, dan lain-lain.
·        Macam - Macam Kebutuhan
Kebutuhan merupakan hal yang sangat kita butuhkan dan tanpa adanya aktivitas hidup kita akan terganggung. Contohnya dari makanan, pakaian dan tempat tinggal, yang sering dikenal dengan istilah sandang, pangan, dan papan.
a.      Kebutuhan Menurut Intensitas Kegunaan 
Kebutuhan menurut intensitas (tingkat) kegunaan diukur dengan
prioritas atau ukuran tingkat penting suatu kebutuhan. Macammacam
kebutuhan menurut intensitasnya yaitu :
1.      Kebutuhan Primer
Kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia yang menginginkan hidup layak. Kata primer berasal dari bahasa latin primus, yang berarti pertama. Jadi kebutuhan primer adalah kebutuhan pertama atau utama. Yang termasuk di dalamnya yaitu kebutuhan akan makan, minum, pakaian, perumahan, kesehatan dan pendidikan serta yang lainnya yang mutlak harus dipenuhi.
2.      Kebutuhan Sekunder
Kata sekunder berasal dari bahasa latin secundus, yang artinya “kedua”. Kebutuhan ini timbul setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan ini berbeda antara orang yang satu dengan yang lainnya. Misalnya, mobil bagi orang yang berpenghasilan tinggi adalah kebutuhan sekunder, tapi bagi orang yang penghasilan rendah mobil merupakan barang yang mewah dan tidak perlu untuk dimiliki dengan mempertimbangkan penghasilan yang pas-pasan.
3.       Kebutuhan Tersier
Setelah kebutuhan pokok dan kebutuhan tambahan terpenuhi
akan muncul kebutuhan tersier (barang mewah) untuk dipenuhi.
Kebutuhan tersier lebih terarah pada tujuan untuk mempertinggi status sosial (prestise) seseorang atau terkait dengan hobi dan kegemaran tertentu. Contoh kebutuhan tersier adalah mobil mewah, perhiasan, vila, dan lain-lain. Perlu Anda ketahui bahwa penggolongan kebutuhan menurut intensitasnya bersifat relatif dan berbeda antara satu orang dengan lainnya. Semua itu tergantung dari pendapatan, tingkat pendidikan, kepentingan, lingkungan, dan keadaan sosial budaya daerah setempat. Ada barang yang tergolong sebagai kebutuhan tersier bagi seseorang, namun bisa menjadi kebutuhan sekunder bagi orang lain. Misalnya, satu  erangkat komputer yang canggih merupakan kebutuhan mewah bagi seorang ibu rumah tangga. Namun, bagi seorang programer (pembuat program) komputer,
keberadaan komputer tersebut merupakan kebutuhan pokok.

b.      Kebutuhan Menurut Waktu Pemenuhan
Pembagian kebutuhan atas dasar waktu dibagi menjadi:
1.      Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang harus dipenuhi saat ini dan harus didahulukan. Yang termasuk kebutuhan ini misalnya makan, minum, dan kesehatan. Kebutuhan sekarang bersifat rutin dan barang yang diperlukan sebagian besar merupakan barangbarang kebutuhan pokok yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup manusia. Kebutuhan sekarang merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditunda atau bersifat mendesak. Misalnya manusia membutuhkan obat di saat sakit, payung di saat hujan, dan makanan ketika merasa lapar.
2.      Kebutuhan Masa Depan
Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang pemenuhannya sudah dipersiapkan jauh hari sebelumnya. Misalnya kebutuhan untuk memiliki rumah sendiri dan  pendidikan anak. Pemenuhan kebutuhan masa depan biasanya dilakukan dengan
menabung.
3.      Kebutuhan yang Tidak Tentu Waktunya atau Tidak Terduga
Kebutuhan ini terjadi tiba-tiba dan bersifat insidentil (kadangkadang terjadi). Misalnya, kebutuhan berupa bantuan untuk saudara yang tertimpa musibah dan biaya pengurusan kecelakaan.
4.      Kebutuhan Sepanjang Waktu
Kebutuhan ini memerlukan waktu yang lama dan boleh dikatakan sepanjang waktu. Kebutuhan ini misalnya kebutuhan menuntut ilmu atau belajar. Saat ini, belajar atau mencari ilmu merupakan kebutuhan pokok bagi manusia dan diperlukan sepanjang hidupnya. Untuk itu, manusia membutuhkan pendidikan.
Apa yang dapat Anda pahami dari uraian berbagai kebutuhan menurut waktu? Tentunya Anda tidak ingin terjebak pada cara berpikir keliru, yaitu asal senang dan puas sekarang, sedangkan kebutuhan masa depan tidak dipikirkan. Sebagai calon ekonom yang bijaksana, Anda perlu melihat ke masa depan dan membuat
perencanaan mulai dari sekarang. Percayalah, dengan ”berakit-rakit ke hulu” atau ”sehari selembar benang” Anda akan mencapai kesuksesan di masa datang.

c.       Kebutuhan menurut Sifatnya
1.      Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani atau fisik, yaitu menjaga penampilan dan kesehatan. Misalnya dengan berolah raga, mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat, beristirahat yang cukup dan sebagainya.
2.      Kebutuhan Rohani
Kebutuhan yang bersifat rohani, berhubungan dengan kesehatan jiwa. Antara lain beribadah menurut agama, bersosialiasasi, rekreasi dan hiburan, menikmati dan melakukan aktivitas seni dan sebagainya.

d.      Kebutuhan Menurut Subyeknya
Berdasarkan subjek yang membutuhkan, kebutuhan manusia dibedakan menjadi kebutuhan individual dan kebutuhan kelompok atau kolektif.
1.      Kebutuhan Individual
Kebutuhan ini berhubungan langsung atau diperuntukkan bagi perseorangan. Manusia sebagai makhluk pribadi, mempunyai kepentingan atau kebutuhannya  yang berbeda-beda. Misalnya kebutuhan pakaian seorang guru berbeda dengan seorang petani atau buruh pabrik.
2.      Kebutuhan Kelompok atau Kolektif
Kebutuhan yang dimanfaatkan atau dirasakan secara bersama-sama dalam masyarakat disebut kebutuhan kelompok (kolektif). Misalnya kebutuhan adanya pasar, jalan, jembatan, listrik, dan rumah sakit.

e.       Kebutuhan Menurut Sosial Dan Budaya
Pada dasarnya kebutuhan ini berkaitan erat dengan lingkungan dan tradisi masyarakat sekaligus sifat-sifat psikologis manusia. Berkenaan dengan hal tersebut maka kebutuhan ini meliputi kebutuhan sosial dan kebutuhan psikologis.
1.      Kebutuhan Sosial
Dalam hidup bermasyarakat manusia biasanya mempunyai status atau kedudukan tertentu yang mengharuskan seseorang untuk mempunyai atau melaksanakan berbagai hal supaya dipandang layak atau pantas. Misalnya pakaian dinas bagi seorang pegawai negeri atau memberikan sumbangan pada yang membutuhkan. Kebutuhan sosial merupakan kebutuhan yang timbul berkenaan dengan tuntutan pergaulan atau hidup bersama dalam masyarakat.
2.      Kebutuhan Psikologis
Kebutuhan ini berkenaan dengan sifat rohani manusia sehingga tidak bersifat ekonomis dan tidak semuanya dapat dipenuhi dengan usaha ekonomi. Misalnya kebutuhan akan rasa aman, kebahagiaan, ketenteraman, dan kebebasan. Meskipun kebutuhan-kebutuhan tersebut tidak bersifat ekonomis (tidak dapat dibeli dengan uang), tetap saja ada segi ekonominya atau sangat berpengaruh terhadap perilaku seseorang di bidang ekonomi. Misalnya kebutuhan untuk membentuk rumah tangga atau keluarga memerlukan perlengkapan rumah tangga dan uang yang tidak sedikit.

·        Faktor-Faktor yang mempengaruhi  Keinginan Manusia Dalam Memenuhi Kebutuhan
Factor-faktor yang mempengaruhi setiap manusia dalam memenuhi kebutuhan adalah sebagai berikut :
a.      Lingkungan alam
b.      Mode
c.       Peradaban
d.      Adat Istiadat
e.       Mata Pencaharian
f.       Pendapatan
g.      Kebiasaan Konsumen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar