Permasalahan Ekonomi
A. Masalah
Pokok Ekonomi
Tumbuhnya dunia ekonomi modern yang
semakin luas, dan semakin komples, dimana pokok persoalan ekonomi yaitu
“bagaimana memenuhi kebutuhan manusia dengan sumber daya yang terbatas”
merupakan masalah yang rumit, karena menyangkut cara menggerakkan dan
digerakkan oleh jutaan orang, ribuan perusahaan besar kecil, dan sangat
dipengaruhi oleh bermacam-macam hal, yang kesemuanya itu saling kait-mengkait
dan pengaruh-mempengaruhi. Oleh karena itu pokok permasalahan ekonomi dalam
masyarakat modern perlu dirinci ke dalam beberapa persoalan yang harus
dipecahkan, yaitu :
1.
Apa saja barang yang akan diproduksi? (What)
Masyarakat harus menentukan jenis
dan jumlah barang atau jasa yang akan diproduksi dan menentukan kapan proses
produksi dilakukan. Sumber daya tersedia jumlahnya terbatas atau langka
sehingga tidak ada perekonomian yang dapat memproduksi barang-barang dan jasa
sebanyak yang diinginkan oleh seluruh anggota masyarakatnya. Akankah kita
memproduksi beras atau gandum? Akankah kita membangun lebih banyak rumah mewah
atau rumah sederhana? Semakin banyak produksi satu jenis barang atau jasa ,
semakin sedikit pula produksi jenis barang aau jasa yang lainnya. Oleh karena
itu, setiap masyarakat harus memiliki dengan tepat barang dan jasa apa saja
yang akan diproduksi dan seberapa banyak jumlahnya.
2. Bagaimana cara memproduksi? (How)
Masyarakat
harus menentukan pilihan dari kombinasi sumber daya dan teknik tertentu yang
akan dipakai dalam memproduksi barang/jasa. Barang atau jasa biasanya dapat
diproduksi dengan kombinasi sumber daya dan teknik yang berbeda. Oleh sebab
itu, masyarakat menghadapi masalah pemilihan teknik yang menimbulkan biaya yang
paling sedikit, (dalam hubungannya dengan sumber daya yang digunakan) untuk
setiap satuan barang dan jasa yang diputuskan untuk diproduksi.
3. Untuk siapa barang dan jasa
diproduksi? (For Whom)
Masyarakat
harus menentukan seberapa banyak kebutuhan dari setiap konsumen harus dipenuhi.
Misalnya siapa yang mengkonsumsi buah-buahan impor? Apakah distribusi
pendapatan kesehatan sudah merata?
B. Sistem Ekonomi
1. Pengertian Sistem Ekonomi
Sistem
ekonomi adalah suatu proses yang
menyebabkan pendapatan yang berdampak pada kehidupan masyarakat baik dalam
jangka panjang maupun jangka pendek.
Dari
definisi diatas memiliki beberapa sifat penting yaitu; i) suatu proses, yang
merupakan perubahan yang terjadi secara terus menerus, ii) sesuatu yang dapat
merubah tingkat penghidupan masyarakat.
Pendapat lain juga menegaskan bahwa sistem
ekonomi adalah cara suatu bangsa atau negara dalam menjalankan
perekonomianya. Secara umum sistem ekonomi di bagi menjadi 5 yaitu : Sistem
ekonomi tradisional, sistem ekonomi terpusat, sistem ekonomi pasar dan sistem
ekonomi campuran. Sistem ekonomi yang
diterapkan di Indonesia adalah sistem ekonomi pancasila yang disebut juga
demokrasi ekonomi. Landasan pokoknya pasal 33 ayat 1-4 UUD 1945 (hasil
amandemen). Adapun hal-hal yang harus dihindari dalam sistem demokrasi ekonomi,
yaitu sistem free fight liberalism, sistem etatisme, dan monopoli.
Tujuan system ekonomi adalah untuk
meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat dalam suatu Negara,
meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan untuk menjaga stabilitas ekonomi dengan
kesempatan kerja penuh (full employment) tanpa adanya pengangguran
(un-employment).
2.
Macam-macam system Ekonomi
Dan Caranya Dalam Memecahkan Masalah
Ekonomi
Ada 4 macam sistem ekonomi di
Indonesia, yang terdiri dari :
1)
Sistem Ekonomi Tradisional
Dalam sistem ekonomi tradisional
kegiatan ekonomi masih menggunakan tradisi turun-temurun yang berlaku dalam
suatu masyarakat dan telah menjadi nilai budaya setempat. Kegiatan produksi
dalam sistem perekonomian tradisional dilakukan secara bergotongroyong dan
bersifat kekeluargaan.
Adapun ciri-ciri dari sistem ekonomi
tradisional antara lain adalah sebagai berikut :
- Kegiatan produksi umumnya mengolah
ttanah dan mengumpulkan benda yang disediakan alam
- Alat produksi masih sederhana
- Sangat tergantung pada alam
- Hasil produksi untuk kebutuhan
minimal dan besifat homogen
- Hasil industri berupa hasil
kerajinan tangan
- Belum mengenal tukar menukar secara
kredit.
2)
Sistem Ekonomi Terpusat
Sistem ekonomi terpusat yang disebut
juga sistem ekonomi sosialis adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh sumber
daya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah. Dari
uraian di atas dapat disimpulkan sistem ekonomi terpusat memiliki ciri-ciri
sebagai berikut :
- Seluruh sumber daya dikuasai oleh
negara
- Produksi dilakukan untuk kebutuhan
masyarakat
- Kegiatan ekonomi direncanakan oleh
negara dan diatur pemerintah secara terpusat
- Hak milik individu tidak diakui
3)
Sistem Ekonomi Liberal
Sistem ekonomi liberat disebut juga
ekonomi pasar, yaitu sistem ekonomi di mana pengelolaan ekonomi diatur oleh
kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi ini menghendaki adanya
kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi. Artinya, setiap individu
diakui keberadaanya dan mereka bebas bersaing.
Sejalan dengan uraian di atas
berikut ciri-ciri sistem ekonomi pasar :
- Adanya pengakuan terhadap hak
individu
- Setiap manusia adalah homo
economicus
- Kedaulatan konsumen dan kebebasan
dalam konsumsi
- Menerapkan sistem persaingan bebas
- Motif mencari laba terpusat pada
kepentingan sendiri
- Peranan modal sangat penting
- Peranan pemerintah dibatasi.
4)
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah
sistem ekonomi yang berusaha mengurangi kelemahan-kelemahan yang timbul dalam
sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar. Dalam sistem ekonomi campuran
pemerintah keberka sama dengan pihak swasta dalam menjalankan kegiatan
perekonomian.
5)
Sistem Ekonomi Indonesia
System ekonomi Indonesia adalah
system ekonomi kerakyatan (Tap MPR RI No. IV/MPR/1999 tentang GBHN). System
ekonomi kerakyatan bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan
prinsip persaingan sehat.
Tujuan system ekonomi kerakyatan
adalah menjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan berkerja, perlindungan
hak konsumen serta perlakuan yang adil bagi seluruh masyarakat.
Ciri-ciri system ekonomi Indonesia,
yaitu :
- Peranan pemerintah penting, akan
tetapi tidak dominan, mengandung maksud bahwa usaha Negara atau pemerintah.
- System ekonomi didasarkan atas asas
kekeluargaan.
- Produksi dikerjakan oleh semua,
untuk semua, dan dibawah pimpinan atau pengawas anggota masyarakat.
- Negara menguasai bumi, air, dan
kekayaan alam yang terkandung dalam bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar